Minggu, 10 Oktober 2010

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI(SIA)

Sistem Informasi Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.

SISTEM
Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Elemen sistem :
Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.
Jenis Sistem :
Sistem Lingkaran Terbuka  sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.
Sistem Lingkaran Tertutup  sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.
Sifat Sistem :
1.Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.
2.Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya.

Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik
Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik.

Sistem inforamsi akuntansi sangat diperlukan bagi pemakai akuntansi yaitu pihak luar(ekstern) oragnisasi perusahaandan pihak dalam(intern) oraganisasi perusahaan. Kebutuhan para pemakai ekstern dapat dipenuhi dengan adanya publikasi laporan laba/rugi. Sedangkan para pemakai intern dapat memenuhi kebutuhan informasi akuntansinya untuk mencapai nilai ekonomis (laba) perusahaan semaksimal mungkin.

Akuntansi merupakan bahasa bisnis. Sebagai bahasa bisnis akuntansi menyediakan

cara untuk menyajikan dan meringkas kejadian-kejadian bisnis dalam bentuk

informasi keuangan kepada pemakainya.

Informasi akuntansi merupakan bagian terpenting dari seluruh informasi yang

diperlukan oleh manajemen. Informasi akuntansi yang dihasilkan oleh suatu sistem

dibedakan menjadi dua, yaitu informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi

manajemen.


Pemakai informasi akuntansi pun terdiri dari dua kelompok, yaitu pemakai eksternal

dan pemakai internal. Yang dimaksud dengan pemakai ekseternal mencakup

pemegang saham, investor, kreditor, pemerintah, pelanggan, pemasok, pesaing,

serikat kerja dan masyarakat. Sedangkan pemakai internal adalah pihak manajer dari

berbagai tingkatan dalam organisasi bersangkutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar